Entri Populer

Selasa, 04 Oktober 2011

PENYIKSAAN PERTAMA



Tanggal 28 September 2011 pukul 17.10 sore merupakan hari yang sangat bersejarah dalam kehidupanku. Betapa  tidak, di hari itu aku melihat seorang anak kecil dihukum oleh orang tuanya (dalam hal ini ibunya) karena anak tersebut mencuri uang milik kakaknya sebesar 50 ribu rupiah.  Anak tersebut dicambuk dengan tali ikat pinggang, badannya diinjak, dan dipukul dengan penggulung adonan kue.  Sambil membabi buta anak tersebut dipuli dan diinjak. Masih belum cukup juga, kata – kata kasar juga menghampiri anak itu.  Sungguh sebuah model hukuman yang sangat amat keji (versi saya).  Tak pernah terbayangkan hal seperti itu hinggap di depan mataku.  Aku mengira itu hanya kudapatkan di sinetron – sinetron saja.  Tapi ternyata juga ada di kehidupan nyata.  Mungkin memang benar anak itu salah karena telah mencuri.  Mungkin memang benar anak itu harus dihukum karena membuat malu orang tua.Tapi apakah harus sekeras itu?Yang lebih lucu lagi, si ibu itu balik menyalahkan anaknya yang uangnya diambil.  Dia menginginkan uang yang diperoleh anaknya harus dilaporkan padanya.  Bahkan memarahi lagi anaknya itu karena uang yang notabene hasil keringatnya sendiri mengapa dipakai untuk belanja di supermarket, membeli tas, membeli alat make up?Padahal anaknya itu telah bersuami dan uang yang diperoleh anaknya itu adalah uang arisan yang ia menangkan di sekolah tempat ia mengajar. 
Seperti apakah ibu yang ideal itu?Apakah efektif seorang ibu masih menerapkan pendidikan dengan kekerasan di zaman sekarang?pantaskah seorang ibu masih mengatur segala tetek bengek anaknya yang  sudah bersuami?Dan apakah yang harus dilakukan seorang suami ketika melihat hal seperti itu?
Kalau harus ada maksud pemakluman, mungkin saya maklum dengan apa yang dilakukan ibu itu ketika memukul anaknya dengan membabi buta.Mungkin sang ibu malu atas perbuatan anaknya.  Tapi apakah harus dengan jalan kekerasan? Dan apakah kekasaran itu harus bergandeng dengan kata – kata kasar dan sumpah serapah yang dialamatkan pada anaknya sendiri?
Serta untuk anaknya yang sudah bersuami.  Masih pantaskah seorang ibu mengatur keuangan anaknya itu?Mungkin sang ibu masih menganggap anaknya itu masih kecil dan belum dewasa.Apalagi sang anak masih bertempat tinggal di rumah orang tuanya.  Mungkin benar apa kata orang.  Ketika menikah, sebaiknya pisahkanlah dirimu dari orang tuamu.  Sebab memang dalam kehidupan berumah tangga pasti akan berteman dengan konflik.  Cara penyelesaiannya pun pastinya akan berbeda – beda tiap orang. Jika masih menumpang di rumah orang tua maka potensi ikut campurnya orang tua pasti akan sangat besar dan ketika orang tua sudah ikut campur dalam masalah rumah tangga anaknya maka tunggulah akan datangnya masalah.
Ini merupakan pelajaran yang sangat berharga bagi diriku dan istriku.  Semoga ini tidak terjadi pada kehidupanku kelak.  Aku hanya ingin menjadi hamba Alloh yang bisa masuk surga selamat dari siksa neraka dengan jalan yang diridhoi dan sesuaiaturan yang sudah ditetapkanNYA.

Selasa, 05 Juli 2011

Berpisah Untuk Berjumpa


Almost midnight. 23:38. I still cant sleep.My wife has return to her house. And she left me alone. This is an usuall activity for me and my wife. No big deal. But today, i feel very diffrent. Not just she’s not here with me on the bed, but fells more than that. Its kinda loose half of my power. I ‘m badly need her beside me. She has to leave me because his duty in her school force it. She’s with me for 3 weeks ago since the holiday seasion (for school) begin. Since my wife’s here, everything is like easier for me. She help me in lot of things. Specially for my  job. In fact, her assist is so much valuable for me.
After she’s went home, i realize how much i need her. God, give me a job that “barokah” for me and my wife. I want to live together with my wife normally. So, from now on, me and my wife will fight for that.  We will pursuit our happines.May ALLOH makes our dream come true.AMIN.

Selasa, 31 Mei 2011

8 Kiat Menangkal Radiasi HP

Hasil penelitian terbaru dari WHO mengungkapkan bahwa radiasi ponsel dapat menyebabkan kanker otak. Radiasi ponsel dikategorikan sama dengan zat karsinogenik berbahaya seperti timbal, asap knalpot, dan kloroform.

Simak 8 kiat mengurangi radiasi tersebut yang dikutip detikINET dari eHow, Rabu (1/6/2011):

1. Gunakan Headset
Inilah cara yang paling mudah untuk menangkal ancaman radiasi ponsel. Tentu saja, kita tidak bisa menolak untuk menerima panggilan telepon. Namun jika Anda masih khawatir, ada baiknya menggunakan headset. Intinya adalah telepon genggam Anda, tidak terlalu dekat dengan otak.

2. Kurangi Bluetooth dan Headset Wireless
Menggunakan headset bisa menjadi pilihan untuk mengurangi radiasi ponsel. Namun ingat, pilih headset yang konvensional alias yang masih menggunakan kabel untuk terhubung dengan ponsel. Jangan menggunakan headset wireless. Fitur bluetooth di ponsel juga jangan terus menerus diaktifkan, gunakan seperlunya.3. Speakerphone
Menggunakan speaker ketika bertelepon juga bisa menjadi pilihan. Namun tentu saja, ada rasa kurang nyaman ketika hal ini dilakukan di tempat publik. Tapi setidaknya, Anda tidak harus menempelkan ponsel di kepala ketika bertelepon. Jadi pilihan ini mungkin bisa digunakan ketika Anda tengah berada di tempat privat seperti di rumah.

4. Casing Penahan Radiasi
Kekhawatiran radiasi ponsel belakangan memunculkan casing berkemampuan khusus yang diklaim bisa meminimalisir hantaran radiasi yang berasal dari ponsel. Jika dirasa diperlukan, mungkin Anda bisa mencarinya di pertokoan.

5. Sudut Ruangan
Hindari menerima telepon di sudut ruangan. Sudut ruangan yang biasanya sepi namun di sisi lain terkadang juga menjadi tempat di mana sinyal telepon menjadi lemah. Nah, sinyal yang lemah justru dikatakan memicu radiasi yang lebih tinggi. Hal ini berlaku pula di area yang sempit/kecil seperti lift.

6. Jangan Selalu Menempel
Ponsel yang Anda gunakan boleh saja menjadi gadget kesayangan, namun untuk kesehatan yang lebih baik, ada baiknya Anda jangan selalu nempel dengan ponsel tersebut. Ponsel yang tidak digunakan direkomendasikan ditaruh di tas atau di atas meja. Hal ini dikatakan lebih baik ketimbang ditempatkan di kantong celana.

7. Diam Kala Menelpon
Ketika menerima telepon sebaiknya Anda tidak berjalan-jalan. Pasalnya, dalam keadaan bergerak maka sinyal ponsel akan terus mencari pancaran sinyal yang kuat dari base transceiver station (BTS). Aktivitas ini justru akan menguatkan radiasi.

8. Gunakan Dua Telinga
Hindari penggunaan satu bagian telinga ketika bertelepon. Misalnya, selalu menerima telepon dengan telinga bagian kiri saja. Menurut para ahli, hal ini justru tidak baik. Manfaatkan kedua telinga Anda untuk meminimalisir radiasi yang terpancar.


Saat ini Badan Lingkungan Eropa telah mendorong untuk melakukan studi lebih lanjut. Namun tidak salahnya juga kan kita melakukan suatu langkah antisipasi ketimbang mengambil risiko di masa depan.

Semoga bermanfaat.

Sumber :http://www.detikinet.com/read/2011/06/01/104910/1651513/510/8-kiat-menangkal-radiasi-ponsel?i991102105

Hari Ini................Impianku Itu Akan Mulai Kudaki

Tanggal 1 Juni 2011 pukul 00.48 waktu di laptopku. Hari ini akan kumulai perjalananku menuju cita - citaku untuk mendapatkan pekerjaan yang sangat kuidamkan sejak kecil yaitu menjadi seorang Dosen di PTN.  Tentunya itu bukan hal yang mudah tapi bukan mustahil.  Aku percaya bahwa ALLOH ITU BERSAMA PERSANGKAAN HAMBANYA. 
Tulisan ini kubuat sebagai diaryku menuju cita - citaku. Sejauh mana hasilnya biarlah waktu yang menjawab.

Untuk menjadi seorang dosen di PTN syarat awal yang harus dimiliki adalah harus berkualifikasi pendidikan S2.  Saat ini aku masih S1 dengan status Dosen Tetap di salah satu perguruan tinggi swasta di Makassar.  Sudah 2 tahun aku mengabdikan diriku disitu.  Harapanku cuma 1, aku bisa diberikan jatah untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang S2, paling lambat tahun depan.  Sebenarnya untuk tahun ini masih ada kesempatan namun pihak sekolah tidak memberiku rekomendasi disebabkan ada syarat tidak tertulis yang tidak aku penuhi.  Menyesakkan memang karena ada seorang dosen yang baru 1 tahun masuk tapi diberi kesempatan terlebih dahulu melanjutkan pendidikannya hanya karena dia memenuhi syarat tidak tertulis itu yang notabene bukan syarat wajib yang diberikan oleh sekolah dan organisasi yang berwenang.  Tapi sudahlah....toh ini semua juga salahku sendiri karena aku kurang ngotot memperjuangkan impian besarku ini.  Untunglah aku tersadar sebelum semuanya terlambat.
Tapi memang ada hikmah dibalik semua ini.  Ternyata sebelum melanjutkan pendidikan ke jenjang S2, ijazah S1 harus diserahkan terlebih dahulu.  Padahal ijazah saya sudah hangus dilalap api.  Untungnya pihak kampus memberikan jalan keluar untuk mengurus surat keterangan pengganti ijazah dan Alhamdulillah sudah selesai kuurus. Maka kumulailah perjalananku untuk menuju cita - citaku.  Kedepannya sebelum pendaftaran kembali dibuka pada awal tahun aku harus menyiapkan beberapa syarat (walaupun bukan wajib tapi sangat membantu).  Aku harus menyiapkan berkas untuk pangkat akademikku yang sudah sering aku tunda pengurusannya dikarenakan aku sedang terfokus dengan masalah pernikahanku.  Sekarang aku bisa lebih fokus karena aku telah menikah.  Syarat selanjutnya adalah dengan memenuhi syarat tidak tertulis yang diberikan sekolah kepadaku yaitu membawa mahasiswa sebanyak - banayaknya ke kampusku.  Upaya yang bagi saya sebenarnya cukup berat mengingat apa yang terjadi di sekolah itu dan hal - hal yang menimpaku di dalamnya.  Sungguh sangat berat, namun demi impianku ini, akan kulakukan semua. Teriring doaku semoga ALLOH meridhoi usahaku untuk menggapai cita - citaku ini.Amin.!

Rabu, 18 Mei 2011

21 Trik Menjadi penghafal Al Quran


Menjadi penghafal Quran?mmmmm!Bisa kah?Ngapalin pelajaran aja susah. Apalagi harus menghafal 30 juz,atau 114 surat atau sebanyak 6236 ayat?Sanggupkah?Mungkin banyak diantara kita yang menjawab tidak sanggup.  Padahal banyak juga yang mampu melakukannya.  Apa mereka berbeda dibanding manusia yang lain?Tidak ada.  Mereka juga manusia.  What they have that we dont?Cuma mereka memang memiliki kelebihan dalam hal usaha.  Ya, usaha yang lebih keras dibanding dengan orang lain dan fokus ..... fokus ....fokus. Plus tentunya dukungan doa yang kita panjatkan pada ALLOH untuk memuluskan perjuangan kita.
Bagi teman – teman yang ingin mencoba untuk menghafal Al Quran secara keseluruhan atau sekedar menghafal dalil – dalil yang ada di Al Quran dan Al Hadist ini saya berikan 21 Tips cara untuk mempermudah menghafal Al Quran.  Silahkan dibaca dan dipraktekkan ya!Semoga Alloh membantu!

1.       Memurnikan niat (Karena ALLOH)
Maksudnya menghafal ayat suci tersebut hanya karena ALLOH.  Tidak untuk dipuji, pamer,dsb (Riya)

2.       Taqwa pada Alloh
Menjalankan perintahNYA dan menjauhi laranganNYA.

3.       Berusaha memiliki Akhlakul Karimah (Perilaku Yang Baik)
4.       Mempersungguh dan berdoa agar diberi kelancaran (Sholat Khifdhi)
Sholat ini dalam Al Hadist ditunjukkan oleh Rasululloh SAW pada shohabat yang kesulitan dalam menghafalkan ayat suci Al Quran.  Sholat terdiri  dari 4 rakaat dengan bacaan tiap surah berbeda – beda.  Untuk lebih jelasnya silahkan kaji Hadist Sohih.

5.       Bersedia meluangkan waktu untuk Al Quran. (Mempersungguh)
6.       Sedikit tapi rutin
7.       Jangan tergesa – gesa
8.       Jangan pernah merasa gagal
9.       Optimis (Khusnudhon billah)
10.   Pertimbangkan hal – hal yang bisa mempermudah hafalan
Seperti menggunakan hp, mp3 atau mp4 dan didengarkan berulang – ulang

11.   Belajar bacaan Al Quran pada ahlinya (minimal pada orang yang bisa membaca dengan baik dan benar)
12.   Menggunakan 1 jenis mashaf saja(karena cara membaca Al Quran ada 21 macam.  Umumnya di Indonesia menggunakan cara bacaan Hafs)
13.   Membuat jadwal harian dan membatasi jumlah ayatnya (memakai target)
14.   Memulai dari surah – surah yang pendek
15.   Memilih waktu dan tempat yang tepat untuk menghafal (Rutin)
16.   Memilih salah satu teori pengulangan (dengan ditulis atau dibaca berulang – ulang)
17.   Membaca dengan benar sesuai tajwid
18.   Jangan menambah hafalan baru jika hafalan sebelumnya belum dihafalkan
19.   Meyuruh orang lain untuk menyimak hafalan kita
20.   Mempraktekkan hafalannya
Terutama di dalam bacaan sholat atau ketika waktu senggang.

21.   Menggabungkan hasil hafalan yang baru dengan yang lama

Ya, inilah 21 tips yang bias digunakan jika kita ingin menjadi penghafal (Tahfidzul Quran).  Minimal kita gunakan untuk menghafal surah – surah pendek untuk bacaan sholat serta dalil – dalil sebagai bekal kita untuk amar ma’ruf kepada keluarga dan masyarakat. Di tulisan berkunya kita akan urai apa manfaat menjadi penghafal Al Quran.  Semoga tulisan ini Bermanfaat.

Rabu, 04 Mei 2011

Nelayan Canggih

Hari senin lalu aku memberikan kuliah tentang alat tangkap perikanan yaitu pukat cincin serta alat bantu penangkapan yaitu fish finder. Saat mengajar saya membayangkan seandainya nelayan di negara kita menangkap ikan dengan teknologi canggih tersebut.  Mungkin  kita tidak akan mendengar lagi nelayan yang miskin, sumber daya alam yang rusak karena cara penangkapan yang tidak bersahhabat,dll.  Tapi apa mau dikata.  Perahu yang mereka pakai untuk melaut pun kadang bukan punya mereka, apalagi kalau mau membeli alat tangkap yang canggih dan teknologi pendukungnya.  Mungkinkah suatu saat nanti (entah kapan) nelayan  kita pergi melaut dengan untuk menangkap ikan dengan alat tangkap ramah lingkuungan dan berteknologi?Yah..... entah lah.  Semoga kedepannya akan ada program "Pengadaan 1 juta GPS dan Fish Finder untuk nelayan miskin di Indonesia".

Selasa, 26 April 2011

Tips Berburu Beasiswa dari A. Fuadi (Pengarang Buku Negeri 5 Menara)

Tips Berburu 8 Beasiswa Luar Negeri



Sejak A. Fuadi, penulis Negeri 5 Menara tampil di KickAndy, Metro TV bulan Mei 2010 dan Tatap Muka TVOne bulan Agustus, banyak pertanyaan tentang tips bagaimana dia mendapatkan 8 beasiswa dari luar negeri. Beasiswa yang diterimanya mulai dari program fellowship 1 semester di National University of Singapore, exchange program ke Quebec, Kanada,  sampai program masters di George Washington University, USA dan University of London, UK.  Fuadi sempat membagi tips ini di akun twitternya @fuadi1. Berikut kompilasi tweet itu:
1. Harus ada niat dan keinginan yang besar dan sangat kuat untuk dapat beasiswa. Karena untuk dapat satu adalah perjuangan yang penuh kompetisi.
2. Tapi ketahuilah banyak beasiswa tersedia di mana-mana dalam berbagai bentuk, durasi dan penerima. Kadang beasiswa ini kurang publikasi.
3. Karena kurang publikasi, tugas kita untuk heboh mencari. Dulu saya suka keluyuran ke banyak pameran pendidikan, kantor-kantor untuk nanya-nanya.
4. Jadi step penting adalah niat kuat sehingga siap heboh mencari info ke mana-mana. Beasiswa itu banyak kok.
5. Sekarang heboh cari info itu gampang. Search di google. Gabung dengan milis Beasiswa atau Facebook beasiswa. Dulu saya ga ada internet. KLIK "READ MORE" untuk tips no 11 sampai 56.

6. Sampe di sini saya mau bilang, beasiswa tidak datang sendiri, tapi harus dicari dengan segenap usaha. Harus Man Jadda Wajada.
7. Beasiswa yang saya bahas adalah yang ada hubungannya dengan luar negeri. Karena saya gak pernah dapat dari dalam negeri.
8. Menurut saya dapat beasiswa itu lebih karena faktor sungguh-sungguh. Bukan karena pinter. Bannyak yang pinter ga dapat.
9. Biasanya kalau sudah sungguh-sungguh cari info, dalam 6-8 bulan kita sudah dapat calon-calon beasiswa yang bisa kita lamar.
10. Sumber beasiswa yang bonafid itu antara lain Fulbright ke US, Chevening ke UK, Manbusho ke Jepang dan ADS ke Australia. Selain itu banyak yang lain.

11. Setiap beasiswa punya syarat beda-beda. Tapi stepnya hampir sama: kirim aplikasi, seleksi tulis, dan wawancara. Kalau lolos, terbang deh:)
12. Ok, anggap sekarang sudah dapat info lengkap. Langkah pertama adalah mengisi aplikasi dan melengkapi surat-surat yang dibutuhkan.
13. Ingat 1 beasiswa itu diperebutkan banyak orang. Seperti Fulbright, 1 kursi diperebutkan sampe ribuan orang.
14. Seleksi awal via aplikasi. Karena kompetisi ketat, tulis aplikasi dengan sebaik mungkin. Ribuan aplikasi dan hanya yang istimewa yang get noticed.
15. Saya perlu sampe berminggu-minggu hanya untuk ngisi 2 halaman aplikasi. Pastikan samauanya error free dan kuat. Ini satu-satunya kesempatan kita to impress.
16. Syarat umur, IPK, nilai Toefl dll beda-beda setiap beasiswa, jadi silakan cek ke pemberi beasiswa masing-masing.
17. Kalau aplikasi beasiswa sudah dikirim, sila mulai cari sekolah & surat-suratan sama universitas. Jadi ada 2 aplikasi: beasiswa dan aplikasi ke sekolah.
18. Kalau aplikasi layak, akan dipanggil untuk tes tulis n wawancara. Kalo Chevening ada tes tulis dan bahas, kalo Fulbright langsung ke wawancara.
19. Tes tulis Chevening sistem gugur. Yang gak lulus tes 1 gak bisa ikut tes ke 2. Yang lulus akan dipanggil untuk wawancara.
20. Sebelum wawancara, berlatih jawab pertanyaan-pertanyaan, baca dan denger segala sesuatu dalam b. inggris beberapa hari sebelum wawancara akan bantu. Tidur cukup dan relax.
21. Begitu dipanggil masuk ruang wawancara, relax. Anggap pewawancara itu teman yang mau denger cerita kita. Be honest. Show your passion.
22. Jadi ada 2 kesempatan jual diri. Dalam aplikasi dan di saat wawancara. Di 2 kesempatan itu; jujur, semangat, pede, dan ceritakan semua kelebihan kita.
23. Tiap beasiswa beda, tapi umumnya mencover tuition, biaya hidup, tiket PP, biaya tes Toefl dan kursus bahasa. Suami/istri tidak selalu di-cover.
24. Ada besiswa yang baik yang sampai men-cover beli laptop, biaya riset tesis, suami/istri. Sila cek setiap dengan pemberi beasiswa untuk detil.
25. Ok, udah dapat beasiswa lalu gimana? Harus ada sekolah yang sudah nerima kita, baru bisa berangkat. Kalo belum ada, ya terpaksa nunggu dulu.
26. Udah dapat beasiswa dan dapat sekolah, tapi beasiswa tidak cukup bayar SPP gimana? Harus cari beasiswa tambahan atau uang sendiri.
27. Kalau sudah dapat beasiswa dari yang bonafid, mencari tambahan lebih mudah. bisa ke korporat, yayasan, dan bahkan ke kampus yang akan terima kita.
28. Kampus US & UK punya bwragam beasiswa tambahan. Ada yang khusus untuk perempuan, untuk orang asia, untuk orang cacat, untuk negara ketiga dll.
29. Cari satu beasiswa utama dulu, kalo gak cukup, banyak kesempatan dapat beasiswa tambahan. Cek Ford Foundation salah satu yang bisa kasih.
30. Umumnya kesempatan beasiswa itu buat yang sudah punya pengalaman kerja. PNS, perempuan, wartawan, NGO, dari Indonesia Timur peluang bisa lebih besar.
31. Beasiswa yang saya bicarakan beragam: ada yang pendek 3-9 bulan, biasanya fellowship/exchange program, ada yang untuk S1, ada S2, dan ada S3.
32. Bagusnya beasiswa besar, ada kontrak bhw penerima balik lg ke Indonesia beberapa tahun, biar gak brain drain.
33. Ada beasiswa dari korporat yang malah mewajibkan penerimanya kerja di perusahaannya, seperti di Singapore. Di US setamat kuliah boleh kerja 18 bulan.
34. Nah bagi yang belum tamat kuliah gimana? Ada kok kesempatan dapat beasiswa singkat. Saya dapat 2 beasiswa singkat sebelum lulus S1.
35. Semester 6 saya dapat exchange program ke kanada & semester 9 saya dapat fellowship ke NUS Singapore. Durasinya 6-9 bulan. Jadi jangan nunggu lulus!
36. Buat karyawan banyk shortcourse untuk profesional. Saya pernah dapat fellowship di Uni Maryland. Sekelas sama pemenang pulitzer. Jadi kapan saja bisa.
37. Jadi definis beasiswa yang saya bahas adalah segala kegiatan belajar kita di luar negeri yang dibayarin orang lain. Gratis. Tidak harus untuk dapat gelar.
38. Ada beasiswa yang hanya buat orang yang belum pernah sekolah di LN. Tapi ada juga yang MALAH percaya dan ngasih ke orang yang pernah dapat beasiswa juga.
39. Untuk info terbaru berbagai beasiswa harus rajin nyari-nyari, tapi bisa juga join di FB, ada akun beasiswa, juga di grup “beasiswa” di yahoogroups.
40. Bagi yang masih kuliah, usahakan IPKnya lumayan bagus, karena ada beasiswa S2 dan S3 yang mematok IPK minimal. sekitar 3.00 cukup aman.
41. Jadi dapat beasiswa itu kombinasi niat kuat+usaha di atas rata-rata untuk nyari+riset dan persiapan+honest+passionate+jangan lupa DOA dan IKHLAS.
42. Buat aktifis kampus, Dikti punya program exchange ke Cina, Aussi dan Belanda. Sila kontak rektorat ato Dikti.
43. Buat karyawan perusahaan besar, lihat website company, kadang-kadang ada program fellowship untuk pindah ke kantor di LN beberapa bulan.
44. Saya pernah jadi pewawancara. Kami suka yang jujur, artikulatif dan punya tekad besar. Tidak suka sama yang sombong, malas-malasan, dan lebai.
45. Supaya ga grogi waktu wawancara, Jangan terburu-buru, pikir dulu baru jawab. Sebaiknya ada eye contact dengan pewawancara. Show ur spirit!
46. Sebagai pewawancara yang kami cari adalah orang yang bertekad besar untuk menggunakan beasiswa sebaik-baiknya dan apa dia punya mampu untuk itu.
47. Sebagai pewawancara yang kami cari adalah apa orang ini bisa membawa manfaat buat hubungan kedua negara dalam arti luas.
48. Sebagai pewawancara yang kami suka orang yang telah riset dan do their homework tentang beasiswa, bidang studi dan negara yang dituju.
49. Saya suka bawa kliping tulisan atau karya lain saya ke ruang wawancara. Perlihatkan ke pewawancara. Seeing is believing.
50. Waktu wawancara terbatas, ceritakan semua strenght kita, pilih kata-kata lugas dan to the point. Tapi jangan menyombong. Rehearse di rumah.
51. Ketika pewawancara rapat, every little effort peserta dipertimbangkan. Jadi usahalah di atas rata2, Go the extra miles, jangan lupa DOA.
52. Skill Inggris diukur dengan Toefl atau Ielts. Skornya tergantung pemberi beasiswa, universitas dan studi. Toefl berkisar 550 sd 600.
53. Enaknya dapat Chevening, ADS dan beberapa yang lain, penerima dapat free kursus Inggris sebelm kuliah. Kualitasnya bagus dan jadi banyak teman.
54. Penerma beasiswa bonafid dihargai di kampus dan tempat kerja. Universitas dapat kredit kalau nerima Fulbright atau Chevening recipients.
55. Gagal 1-2 kali jangan berhenti. Anggap aja latihan. Persaingan ketat. Coba lagi. Worth it kok ngulang berkali-kali. Man sabara zafira.
56. Seperti hal lain saya percaya dapat beasiswa adalah kombinasi niat kuat+usaha di atas rata2+doa+ikhlas. Everything is possible.